Spoiler Ending Manga Gakkou Gurashi Chapter 78

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Begitu juga dengan sebuah cerita, ada prolog dan ada ending. Sebuah serial manga kesukaan mimin yaitu Gakkou Gurashi akhirnya tamat setelah 3 tahun menemani para fans nya. Manga Gakkou Gurashi tamat di volume 12 atau tepatnya chapter 78.

Manga gakkou gurashi chapter 78 yang berjudul "Finale" rilis tanggal 22 November kemarin. Kalian penasaran endingnya seperti apa? Oke mimin akan coba memberikan penjelasan singkat mengenai ending gakkou gurashi ini.

Hal apa saja yang terjadi di ending manga gakkou gurashi, ini dia ringkasannya :

1. Kota tempat Yuki dan kawan-kawan tinggal tidak jadi di nuklir. Orang dari RANDALL yang baik membatalkan peluncuran nuklirnya. Lalu Yuki dan kawan-kawan diselamatkan oleh orang-orang RANDALL. Mereka semua selamat~

2. Time skip 3 tahun, dunia sudah berubah. Tidak ada lagi para zombie dan kehidupan sudah berubah.

3. Rii-san terlihat menjadi seorang wanita karir atau pekerja kantoran. Atau mungkin menjadi salah satu atasan di perusahaannya.

4. Kurumi tidak jadi mati, dia selamat tapi kaki nya lumpuh. Dia sedang berusaha belajar sekuat tenaga untuk menjadi seorang dokter.

5. Yuki menjadi seorang guru. Dia mengikuti jejak guru kesayangannya Megu-nee. Dia sudah tambah dewasa sekarang.

6. Happy Ending:)

Setelah banyak rintangan yang dilalui Yuki dan kawan-kawannya, suka dan duka, petualangan yang menegangkan, Situasi menegangkan, dll akhirnya semua itu berakhir dengan sebuah Happy Ending yang mampu menguras air mata. Buat kalian yang mau baca manga gakkou gurashi chapter 78, bisa cek DISINI!

Untuk mengakhiri atrikel ini, mimin akan kutip perkataan Yuki di akhir chapter.

"Dulu saat ku masih remaja aku disebut beban dan tidak bisa diandalkan"

"Tapi megu-nee selalu berkata untuk selalu kuat dan tidak menyerah"

"Dengan keyakinanku dan dorongan teman-temanku"

"Aku bisa menghadapi ini semua"

"Aku ingin mengikuti jejak megu-nee sebagai guru yang baik dan dekat dengan murid-muridnya"

"Terima kasih banyak megu-nee"

"Karena engkau, aku bisa tumbuh menjadi orang dewasa seperti sekarang"

[END]